Ulat Bulu Memiliki Kelenjar Toksin



Fotografer : Elisa (Fb & Twitter)
Objek : Ulat Zebra
Lokasi : Kaliurang

Foto : Elisa #Kaliurang
Lepidoptera itulah kelas ulat berbulu. Ulat bulu menjadi momok tersendiri karena memiliki bulu yang gatal. Pernah sengaja memegang ulat berbulu menggunakan tangan sendiri, memegangnya dengan kesadaran dan kesengajaan? Apa yang kita rasakan? Tangan tidak merasakan gatal bukan? Sebaliknya apabila tidak sengaja justru gatal terkena bulunya. Nah bisa dijelaskan di paragraf di bawah ini.
Dibalik bulu yang gatal ternyata bulu ulat tersebut memiliki racun yang menyebabkan kulit merasa gatal-gatal. Jadi ulat memiliki Toksin (sel kelenjar racun) yang dimiliki dari si ulat tersebut. Ketika ulat tersebut terancam, maka ia akan mengeluarkan toksin yang disalurkan ke rongga kecil pada bulu si ulat. 
Ketika bulu-bulu terlepas dari tubuhnya atau patah, maka racun Toksin tersebut jika mengenai kulit akan gatal dan bentol-bentol, tanda racun mulai menyerang kulit. Toksin yang dihasilkan oleh ulat tersebut memiliki sel yang mampu merusak tubuh atau kulit. Ketika kulit terkana toksin, maka kulit akan mengeluarkan histamin, seretonin dan heparin. Ada yang belum tahu histamin dan seretonin itu apa? Lain kali kita bahas. Inilah cara ulat mempertahankan diri dari musuh-musuhnya. 



Comments